Penyakit kanker mulut rahim atau serviks ini belum diketahui pasti faktornya. Namun gejala kesehatan tersebut sering dihubungkan dengan infeksi HPV (human papillomavirus), genetik, hingga penyakit seksual menular.
Indonesia sendiri berada di peringkat 2 kategori penyakit wanita yang paling banyak diderita setelah kanker payudara. Gangguan medis ini terjadi saat sel dalam serviks berkembang hingga jadi ganas.
Penyebab Menderita Kanker Mulut Rahim
Selain disebabkan karena adanya virus HPV, namun masih ada beberapa faktor risiko lain yang bisa meningkatkan peluang wanita menderitanya. Hal itu juga bisa disebabkan hal lain.
Seperti karena gaya hidup tidak sehat hingga lingkungan. Tanpa ada salah satu faktor penyebab tersebut, seseorang kecil kemungkinan menderita penyakit itu. Untuk itu ini beberapa di antaranya:
1. Kebiasaan ganti-ganti pasangan seks
Hobi ganti pasangan saat berhubungan intim juga bisa membawa risiko besar terkena infeksi virus HPV. Semakin banyak total orang yang berhubungan seks baik dengan Anda atau pasangan, risikonya makin tinggi.
Karena secara tidak langsung, hal tersebutlah yang nantinya bisa menjadi penyebab timbulnya kanker mulut rahim. Jadi sebaiknya hentikan hobi Anda tersebut jika tidak ingin terkena penyakit berbahaya ini.
2. Hubungan seksual dini
Selain karena sering ganti pasangan saat hubungan seks, jika dilakukan terlalu dini juga bisa menyebabkan terserang HPV. Hal ini memang sering kali terjadi dan dialami oleh banyak wanita.
Pada usia dini, semua struktur reproduksinya masih sangat rawan terkena infeksi virus HPV. Sehingga anak jadi lebih besar terkena kanker, terutama jika remaja tidak memperoleh vaksin.
3. Merokok
Rokok tidak hanya mengakibatkan penggunanya terkena bahan kimia penyebab kanker paru-paru, tanpa kecuali serviks. Tapi jika Anda berada di sekitar pengguna aktif, maka berisiko terpapar juga.
Sebab zat tersebut dapat menyebabkan seorang wanita menderita kanker mulut rahim. Zat berbahaya pada rokok nantinya diserap paru-paru dan dibawa aliran darah ke seluruh tubuh.
Tidak heran jika kebiasaan merokok bisa memperbesar peluang wanita menderita kanker ini. Karena zat berbahaya pada rokok merusak DNA sel serviks dan membuat perkembangan penyakit ini semakin besar.
Bukan hanya itu saja, merokok juga bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh jadi tidak mampu melawan virus HPV. Jadi apabila Anda punya kebiasaan ini, maka hentikan dan lakukan tes pap smear.
4. Memakai pil KB
Jika Anda mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu cukup panjang, terutama lebih dari 5 tahun, maka bisa menjadi salah satu penyebab terinfeksi HPV. Bahkan kondisinya semakin tinggi seiring waktu penggunaannya.
Tetapi jika sudah tidak mengonsumsi pil KB, risiko terserang kanker mulut rahim juga menurun. Bahkan bisa normal lagi setelah berhenti menggunakannya kurang lebih 10 tahun, jadi baiknya bicarakan dengan dokter.
5. Sistem imun lemah
Tubuh seseorang memang sudah ada imunnya yang bertugas dalam melawan setiap jenis virus, termasuk HPV. Saat imun lemah, pastinya mempermudah virus ini masuk kemudian berkembang dalam tubuh.
Umumnya lemahnya imun sangat rentan dialami penderita HIV/AIDS. Seorang wanita penderita penyakit tersebut punya kekebalan imun lemah, sehingga sangat rentan terinfeksi virus, tanpa kecuali HPV dan perkembangannya sangat cepat.
6. Alami infeksi seksual lain menular
Jika sudah pernah terinfeksi virus menular lain, bisa jadi risiko menderita kanker serviks akan jauh lebih tinggi. Walaupun bukan faktor utamanya, namun jika Anda mengalami penyakit seksual menular, akan lebih mudah terinfeksi.
Sel abnormal nantinya bisa berkembang dan timbul kanker mulut rahim. Salah satunya seperti penyakit seksual menular Klamidia, sebuah bakteri yang mengakibatkan sistem reproduksinya terinfeksi dan menular lewat hubungan intim.
Tapi infeksi klamidia yang terjadi pada wanita terkadang tidak menyebabkan gejala cukup mencocok. Karena kadang tidak tahu jika tubuhnya terinfeksi virus tersebut hingga melakukan pemeriksaan.
Selain klamidia, masih ada beragam jenis gangguan medis menular lain yang dapat sebabkan kanker serviks ini. Seperti gonore hingga sifilis.
7. Genetik
Bahkan besar kemungkinan seseorang mengalami kanker serviks ini juga diturunkan dari anggota keluarga yang pernah mengalaminya. Misalnya jika ibu maupun saudara wanita pernah menderita penyakit ini, maka Anda lebih rentan.
Dibanding wanita yang tidak punya riwayat kesehatan dalam keluarga. Ternyata genetik bisa menyebabkan penyakit serviks ini. Sehingga membuat seorang wanita kurang bisa melawan infeksi HPV penyebab kanker serviks.
8. Kebiasaan tidak sehat
Jika Anda belum tahu, pola makan tidak sehat bisa menjadi salah satu faktor penyakit kanker mulut rahim. Sebab memang beberapa jenis makanan bisa menyebabkan penyakit ini di sebagian besar wanita.
Sebab kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat bisa menyebabkan seseorang menambah berat badan. Sementara itu jika terlalu berlebihan, bisa menyebabkan risiko lebih tinggi terkena penyakit lain, termasuk kanker ini.
Sehingga sebaiknya hindari setiap makanan yang punya potensi besar tingkatkan berat badan. Misalnya junk food, makanan dengan lemak jenuh berlebih, alkohol, atau daging merah.
Penting diingat jika seseorang yang punya satu ada beberapa faktor risiko tersebut bukan berarti bisa menimbulkan kanker. Faktor tersebut hanya sedakar dapat tingkatkan risiko terjadinya penyakit serviks.
Untuk menekan risiko penyebabnya, Anda harus terapkan pola hidup sehat dan jauhi tindakan seks berisiko. Pastikan memperoleh vaksin HPV untuk cegah kanker mulut rahim dan jalankan skrinning seperti pap smear.