Manfaat Akupuntur untuk Program Hamil Perlu Anda Pahami

Selain dengan proses medis, saat ini banyak orang yang mencoba akupuntur untuk program hamil agar bisa segera mendapatkan momongan. Akupuntur sendiri merupakan salah satu teknik pengobatan tradisional China. Caranya dengan menusukkan jarum pada titk-titik tertentu di bagian tubuh.

Beberapa penelitian menemukan bahwa akupuntur ternyata efektif untuk program hamil karena bisa meningkatkan kesuburan. Akupuntur mampu meningkatkan kualitas sperma dan fungsi ovarium sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan semakin besar.

Pengaruh Akupuntur dan Kesuburan

Prosedur akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum kecil dan tipis ke dalam titik-titik akupuntur tertentu. Penusukan menggunakan jarum ini dilakukan untuk merangsang ujung saraf di bawah permukaan kulit sehingga bisa aktif dan normal kembali.Titik-titik akupuntur terhubung dengan berbagai organ dalam tubuh.

Untuk merangsang saraf yang ada di bawah kulit, jarum-jarum tersebut akan digerakkan dengan cara tertentu sehingga menimbulkan respon positif pada tubuh. Akupuntur untuk program hamil dilakukan dengan menusukkan jarum di sepanjang organ reproduksi dan sistem saraf. Cara ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan aliran darah ke indung telur.

Akupuntur yang dilakukan pada wanita dapat meningkatkan ketebalan lapisan endometrium (lapisan rahim). Cara ini bertujuan membantu implantasi dengan meningkatkan aliran darah ke daerah tersebut. Sedangkan pada pria, akupuntur bisa meningkatkan kualitas sperma. Manfaat Akupuntur untuk Program Hamil Melakukan akupuntur pada orang yang sedang menjalani program hamil ternyata memiliki banyak manfaat. Antara lain seperti berikut ini :

1. Memperbaiki Ketidakseimbangan Hormon Reproduksi

Ketidakseimbangan hormone menjadi salah satu penyebab adanya masalah pada kesuburan. Terapi akupuntur mampu memperbaiki dan menyeimbangkan hormone reproduksi aik pada pria maupun wanita sehingga peluang terjadi pembuahan akan semakin besar.

2. Meningkatkan Peluang Terjadinya Kehamilan

Manfaat akupuntur untuk program hamil bisa memperlancar sirkulasi darah ke Rahim. Hal ini berguna untuk memperbaiki gangguan endometrium. Jika gangguan endometrium bisa diatasi maka peluang terjadinya kehamilan pasca pembuahan akan semakin besar.

3. Mengatasi Morning Sickness

Ibu hamil biasanya sering mengalami morning sickness saat memasuki trimester pertama kehamilan. Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon dan sebenarnya hal wajar karena akan membaik seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Gejala mual dan muntah pada ibu hamil diyakini bisa berkurang dengan terapi akupuntur. Dengan begitu, gejala morning sickness pada ibu hamil bisa dikurangi.

4. Mencegah Keguguran Berulang

Terapi akupuntur pada saat program hamil bisa membantu mengatur kadar hormon gonadotropin dan memperbaiki tingkat ovulasi. Terapi ini cocok untuk Anda yang mengalami keguguran berulang agar tidak terulang kembali

5. Mengatasi Nyeri Sendi Saat Hamil

Nyeri sendiri saat hamil ternyata juga bisa diatasi dengan akupuntur. Akupuntur bermanfaat untuk merangsang hormon relaksin yang berguna untuk mengendurkan sendi selama kehamilan. Terapi ini mampu meredakan sakit punggung bawah dan memperbaiki mood yang tidak stabil.

6. Meredakan Sakit Melahirkan

Beberapa orang melakukan akupuntur dengan tujuan untuk meredakan sakit ketika melahirkan. Akupuntur mampu menstimulasi saraf listrik transkutan yang memiliki peran sebagai obat nyeri alami. Prosedur Akupuntur untuk Program Hamil Prosedur akupuntur untuk menjalani program hamil dilakukan dalam beberapa tahap. Sebelum dilakukan tindakan, ahli akupuntur akan mencari informasi tentang gaya hidup Anda seperti pola makan, tingkat stres, olahraga, kebiasaan tidur hingga masalah kesuburan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ahli akupuntur akan memulai perawatan sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Selama program hamil, akupuntur bisa dilakukan sebanyak 11-12 kali tergantung dari respon tubuh pasien. Perlu Anda ketahui, bahwa akupuntur untuk program hamil bisa digunakan untuk menunjang program fertilisasi in vitro (IVF) atau inseminasi intrauterin (IUI). Wanita yang akan melakukan program kehamilan, disarankan melakukan terapi akupuntur 3 bulan sebelum perawatan dimulai.

Terapi akupuntur juga aman dikombinasikan dengan terapi kesuburan yang direkomendasikan dokter. Hal ini karena akupuntur hanya berperan untuk merangsang saraf dan hormone reproduksi menjadi lebih aktif sehingga proses kehamilan semakin mudah terjadi. Terapi akupuntur yang dilakukan untuk program hamil umumnya dilakukan 1-3 kali seminggu. Dalam setiap sesi perawatan, bisa membutuhkan waktu mulai dari 20 menit hingga satu jam tergantung dari bagaimana respon tubuh pasien..

Efek Samping Akupuntur untuk Program Hamil

Secara umum, pengobatan akupuntur untuk masalah kesuburan tidak menimbulkan efek samping yang serius. Hal ini karena akupuntur dilakukan hanya dengan menusukkan jarum tanpa memasukkan zat atau obat sedikit pun. Sebelum melakukan perawatan, pastikan Anda memilih ahli akupuntur yang berspesialisasi dalam mengobati gangguan kesuburan.

Dengan begitu, prosedur yang dilakukan akan lebih aman serta hasil yang diberikan juga akan lebih efektif Terapi akupuntur yang dilakukan untuk program hamil juga bisa dikombinasikan dengan pengobatan herbal. Cara ini biasanya dilakukan untuk mengobati peningkatan hormon perangsang folikel (FSH) dan mencegah keguguran berulang.

Selain itu, pemberikan obat herbal juga bermanfaat untuk mengatasi infertilitas anomaly, cacat fase luteal, hiperprolaktinemia, PCOS dengan siklus anovulasi, dan fragmentasi DNA sperma. Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional yang manfaatnya sudah dirasakan sejak ratusan tahun lalu. Jika Anda tertarik untuk melakukan akupuntur untuk program hamil, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter.