Globalisasi Ekonomi dan Pengaruhnya Munculkan Ketergantungan

Globalisasi ekonomi dan pengaruhnya berefek nyata ke perekonomian Indonesia. Dampak yang diberikan dapat berbentuk negatif maupun positif. Negara Indonesia tidak bisa menghindari adanya pengaruh ini.

Terdapat empat sektor yang terdampak langsung dari globalisasi ekonomi. Diantaranya adalah tenaga kerja, ekspor, impor, dan investasi. Simak informasi selengkapnya untuk mencari tahu mengapa mampu mempengaruhi perekonomian suatu negara.

Dunia Sebagai Satu Kesatuan dalam Perdagangan

Globalisasi ekonomi dan pengaruhnya mempunyai bentuk nyata yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakatnya. Cepatnya perkembangan informasi terhadap seluruh aspek disebabkan oleh adanya globalisasi, sehingga memunculkan ketergantungan antar bangsa. Memiliki pandangan bahwa dunia merupakan kesatuan dalam menciptakan kawasan perdagangan secara meluas.

Selain itu, kaitannya juga erat dengan fenomena perdagangan bebas yang berusaha untuk menghapus hambatan perdagangan di lingkup internasional. Hambatan-hambatan ini biasanya terjadi karena tarif ekspor atau impor terlalu tinggi yang membuat harga menjadi tidak kompetitif. Globalisasi ekonomi dan pengaruhnya membawa dampak besar bagi dunia usaha atau perekonomian.

Negara-negara di seluruh dunia bisa mengakses pasar global dengan membeli atau menjual barang dan jasa. Selain itu, juga menawarkan lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.

Buat Negara Saling Miliki Ketergantungan

Dalam konteksnya, ruang lingkupnya berhubungan dengan pergerakan jasa, barang, modal antar negara Dimana saling berkaitan. Hal ini memberikan peluang bagi negara untuk saling bergantung satu sama lain demi mencapai tujuannya. Contoh bentuk nyata yang bisa dilihat ialah perdagangan bebas, ini merupakan salah satu bentuk dalam bidang ekonomi.

Perdagangan bebas berfokus pada praktik perdagangan internasional tanpa hambatan atau pembatasan signifikan. Hal tersebut mencakup penghapusan kuota, taris, serta subsidi perdagangan. Dengan demikian, memungkinkan barang dan jasa untuk bergerak bebas di seluruh dunia.

Perdagangan bebas ini kerap memberikan kemungkinan bagi perusahan untuk mencari pasokan dan pasar lebih luas lagi. Sehingga, mampu tingkatkan daya saing juga efisiensi dalam ekonomi global.

5 Bentuk Nyata Globalisasi yang Bisa Dilihat

Adapun beberapa bentuk nyata globalisasi ekonomi dan pengaruhnya yang bisa dirasakan. Terdapat 5 bentuk nyata berbagai jenis globalisasi antar bangsa ini saling memberikan keuntungan satu sama lainnya.

  1. Globalisasi produksi

    Bentuk globalisasi dimana terdapat satu atau lebih perusahaan dengan mendirikan pabrik di banyak negara. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan biaya produksi, dengan pilihan negara tarif upah rendah.

  2. Globalisasi tenaga kerja

    Perusahaan global memungkinkan penggunaan sumber daya manusia dari banyak negara di dunia. Tenaga kerja ini dibutuhkan disesuaikan dengan tingkatannya, tetapi juga membuka peluang bagi perusahaan.

  3. Globalisasi pembiayaan

    Dalam hal ini, fasilitas pinjaman bisa diperoleh perusahaan sekelas internasional di seluruh negara di dunia. Dari segi perusahaan, dapat meningkatkan fasilitas untuk melakukan investasi atau produksi di banyak negara.

  4. Globalisasi perdagangan

    Fenomena ini diwujudkan dengan adanya penggunaan tarif seragam, bahkan menurunkan tarif ekspor, impor, dan menghapus hambatan non tarif. Hal tersebut dilakukan agar proses perdagangan semakin cepat, namun ketat persaingannya.

  5. Globalisasi jaringan informasi

    Masyarakat sangat mudah untuk mengakses informasi dari seluruh dunia tanpa batasan. Kemajuan teknologi menjadi penyebab utamanya, sehingga dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya ke seluruh dunia.

Dampak Globalisasi Ekonomi dan Pengaruhnya Bagi Negara

Ternyata, ada banyak bentuk-bentuk globalisasi ekonomi dan juga pengaruhnya yang signifikan untuk suatu negara. Jika dilihat dari dua sisi, ada yang berdampak positif namun juga negatif.

  1. Dampak positif

    Globalisasi memberikan stimulus terhadap pertumbuhan perekonomian di negara tujuan mayoritas. Dalam hal ini, dapat dikatakan tujuannya adalah negara berkembang. Kesempatan untuk melakukan investasi di tingkat internasional mudah dilakukan. Bahkan, mampu mendorong pertumbuhan perekonomian dunia secara parsial maupun sektor.

    Jadi, pertumbuhan bisa menyeluruh, sebab terdapat industri yang lokasinya ini berubah sehingga memicu munculnya efisiensi. Globalisasi ekonomi dan pengaruhnya juga turut memberikan peningkatan pendapatan bagi negara berkembang. Hal tersebut dikarenakan pendapatan per kapita yang mengalami peningkatan, hingga komoditi barang dan jasanya.

  2. Dampak negatif

    Ada pula pengaruh yang membuat tidak efektifnya penyesuaian ekonomi suatu negara. Sebab fleksibilitas yang harus dimiliki sebagai tuntutan ketika ingin masuk ke dalam perdagangan global.

    Terjadinya peningkatan ekonomi yang tidak stabil terhadap beberapa jenis kejadian. Contohnya saja ketika suatu negara mengalami perang sampai peristiwa terorisme, tentu amat membahayakan warga negaranya. Nyatanya, tetap memberikan ketimpangan antara negara berkembang dengan negara maju dari segi pendapatan per kapita. Kesenjangan terjadi karena tidak meratanya wilayah yang memperoleh penghasilan lebih besar.

    Hal ini tentu menjadi salah satu risiko yang tak bisa dihindari oleh negara manapun. Bagi negara Indonesia sendiri, globalisasi ekonomi dan pengaruhnya dapat dilihat dari peningkatan frekuensi perdagangan serta investasi. Di sisi lain, juga membuat sektor ekonomi tradisional banyak ditinggalkan oleh masyarakat. Karena peralihan ke sektor yang lebih modern, akibatnya banyak pasar tradisional menjadi sepi.

Ada banyak dampak yang bisa dirasakan saat ini dengan kemajuan teknologi. Terutama globalisasi ekonomi dan pengaruhnya yang memberikan efek nyata signifikan terhadap perubahan aktivitas masyarakat.